Pj. Gubernur Lampung Resmikan Masjid Miftahul Jannah di Komplek Perkantoran Teluk Betung

Bandarlampung,- (D.Net) Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin meresmikan Musholla Miftahul Jannah menjadi Masjid Miftahul Jannah yang berlokasi di Jl. Hasanuddin, Gg. Kantor Pos, Gunung Mas, Kecamatan Teluk Betung Utara, Jumat (24/01/2025).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Pj. Gubernur Samsudin usai melaksanakan sholat Jumat di masjid tersebut, didampingi Bupati Lampung Utara terpilih, Hamartoni Ahadis, Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.

Dengan perubahan status Musholla Miftahul Jannah, Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin berharap dapat meningkatkan sumber daya manusianya, yang bukan hanya sekedar menunjukkan kinerja yang baik, namun juga memiliki mental religius yang baik.

“Semoga masjid ini dapat bermanfaat, bukan hanya untuk pegawai di Dinas Pemuda dan Olahraga, disekelilingnya banyak perkantoran ada Litbang, ada Bappenda, ada kantor lain-lain,” ucapnya.

Selain untuk pelaksanaan Ibadah, Samsudin berharap masjid ini dapat dimanfaatkan juga untuk kegiatan hal-hal positif lainnya.

“Mudah-mudahan masjid ini membawa berkah bagi semuanya, sekali-kali jangan sampai hanya buat sholat jumat saja, juga ada kegiatan ramadhan-nya nanti di bulan ramadhan,” harapnya. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).
[28/1 08.59] Ri 1144 AL: *Pj. Gubernur Lampung Hadiri Rakor Pembangunan Kesehatan, Dorong Realisasi Program Prioritas Nasional*

Bandar Lampung — Pj. Gubernur Lampung, Samsudin menghadiri Rapat Koordinasi Pembangunan Kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung bertempat di Auditorium Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Kamis (23/1/2025).

“Sebagaimana Bapak Presiden RI yang selalu menggaungkan Asta Cita, dan sekarang semuanya harus bernaung di Asta Cita, dan Asta cita yang keempat adalah bidang kesehatan, untuk itu inilah yang dijadikan rujukan dalam melaksanakan program-program kerja di bidang kesehatan,” ucap Pj. Gubernur Lampung mengawali sambutannya.

Bidang kesehatan merupakan program prioritas dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan tiga area prioritas kesehatan yaitu pemeriksaan kesehatan gratis untuk semua kelompok umur, penurunan kasus TBC dan pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.

“Pemeriksaan kesehatan gratis dilakukan untuk memastikan, mendeteksi secara lebih dini kondisi kesehatan masyarakat dan dapat ditangani lebih cepat, paling tidak di check up kesehatannya minimal setahun sekali,” ungkapnya.

Dalam rangka mewujudkan asta cita Presiden dan Wakil Presiden RI, telah ditetapkan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), yang salah satunya akan dilaksanakan di Provinsi Lampung adalah Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), penurunan kasus TBC dan pembangunan rumah sakit di Kabupaten Pesisir Barat dan Tulang Bawang Barat.

“Apapun yang jadi prioritas Presiden harus dilakukan dengan segera, segera ditindaklanjuti untuk launching pemeriksaan kesehatan gratis,” tegasnya.

Dalam pelaksanaan program pembangunan kesehatan, ada faktor penting yang perlu dipenuhi, yaitu Pemenuhan ketersediaan tenaga kesehatan strategis di fasilitas pelayanan kesehatan baik jumah, jenis dan distribusinya serta upaya ketersediaan sarana prasarana dan alat kesehatan di Rumah Sakit Pemerintah dan Puskesmas serta fasilitas kesehatan lainnya.

Terkait dengan ketersediaan tenaga medis, khususnya dokter di daerah, Pj. Gubernur Lampung menekankan kepada pejabat pengambil kebijakan baik di daerah kabupaten maupun provinsi, untuk betul-betul mempertimbangkan secara matang jika ada dokter yang ingin mutasi dari daerah ke kota.

“Karena rasio kebutuhan dokter dengan jumlah pasien masih rendah, dan mencari dokter itu tidak mudah, oleh karena itu karena dokter ini sesuatu yang sangat mendasar dan akan melayani hajat dasar kesehatan masyarakat, perpindahannya harus betul-betul di evaluasi, SDM yang sudah ada jangan sampai dilepas” pesannya.

Selanjutnya terkait dengan program penurunan Stunting, Pj. Gubernur Samsudin mengatakan bahwa upaya penurunan dan pencegahan stunting perlu terus dilakukan di Provinsi Lampung hingga tidak ada lagi kasus stunting baru (new zero stunting).

“Silahkan bersama provinsi ada gerakan makan bergizi gratis untuk ibu hamil, program ibu menyusui dan untuk program makan bergizi gratis sudah dialokasikan 30-40 milyar dari dana BTT Provinsi Lampung, jadi dinas kesehatan silahkan dilakukan program-program strategis terkait stunting,” ujarnya.

Selanjutnya, Pj. Gubernur Lampung menyoroti Indeks pembangunan manusia Provinsi Lampung yang menunjukan pencapaian yang sangat baik dengan nilai 73,13 pada tahun 2024, dan salah satu indeks kompositnya yang menunjukan peningkatannya adalah Angka Harapan Hidup (AHH) sebesar 74,39 tahun.

“Artinya ini menunjukkan bahwa kesadaran terhadap kesehatan, pemeriksaan kesehatan, pelayanan terhadap kesehatan sudah semakin baik, saya terima kasih sekali dengan capaian ini, dan ini harus segera disampaikan kepada masyarakat,” pesannya.

Pencapaian ini diikuti dengan pencapaian indikator kinerja utama bidang kesehatan yang baik (kematian ibu, kematian bayi, prevalensi stunting dan angka keberhasilan pengobatan Tuberkulosis). Dan capaian Universal Health Coverage (UHC) Provinsi Lampung menunjukan hasil yang baik yaiitu sebesar 98,67%.

Di akhir, Pj. Gubernur menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penguatan sistem kesehatan di berbagai sektor sehingga seluruh komponen masyarakat dapat produktif dan sehat.

“Pada kesempatan ini saya menyambut baik, terima kasih atas terselenggaranya acara ini, dan tentu saya berharap apa yang menjadi capaian-capaian yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, kehadirannya perlu terus dipertahankan dan tata kelola terus perbaiki,” pungkasnya.

Hadir dalam Rapat Koordinasi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung beserta jajaran, Direktur RSUDAM dan jajaran, Direktur RSUD Bandar Negara Husada beserta jajaran, dan Direktur RSJ Daerah Provinsi Lampung.
(Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Komentar